Senin, 09 Januari 2017

DFD,ERD dan Flowchart

MAKALAH
ANALISA SISTEM






Oleh:
EMILIA
NPM : 14010262








FAKULTAS ILMU KOMPUTER
PRODI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS DEHASEN BENNGKULU (UNIVED)
2017








KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum Wr. Wb.
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat serta karunia-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang isinya mudah untuk dimengerti. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan untuk pembelajaran mengenai hubungan atau kaitan DFD,ERD, dan Flowchart..
Makalah ini berisikan tentang informasi seputar ‘ANALISA SISTEM tentang pengertian DFD,ERD dan Flowchart serta Hubungan atau Kaitannya. Diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembacanya.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin...
Wassalamu alaikum Wr. Wb.


Bengkulu, November 2016


                                                                                     Penulis






DAFTAR ISI

Halaman
COVER...........................................................................................................      i
KATA PENGANTAR...................................................................................      ii
DAFTAR ISI..................................................................................................      iii
BAB I        PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................      1
1.2  Rumusan Masalah...................................................................      1
1.3  Tujuan Makalah......................................................................      1
BAB II      PEMBAHASAN
2.1    Pengertian Data Flow Diagram ( DFD ).................................       2
2.1.1 Notasi DFD...................................................................       3
2.1.2 Tipe DFD.......................................................................       6
2.2    Pengertian Entity Relationship Diagram ( ERD )...................       6
2.2.1   Elemen – Elemen Diagram Hubungan Entitas..............       7 
2.2.2   Notasi ERD...................................................................       10
2.2.3   Tahapan Membuat Diagram E-R..................................       11
2.3    Pengertian Flowchart..............................................................       11
2.3.1 Jenis Flowchart Dan Hubugannya.................................       14
                  2.4   Hubungan atau Kaitan DFD,ERD, dan Flowchart................       15
BAB III     PENUTUP
Kesimpulan                
DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
            DFD (Data Flow Diagram) merupakan suatu cara atau metode untuk membuat rancangn sebuah sistem yang mana berorientasi pada alur data yang bergerak pada sebuah sistem nantinya.. Dalam pembuatan Sistem Informasi, DFD sering digunakan. DFD dibuat oleh para analis untuk untuk membuat sebuah sistem yang baik. Dimana DFD ini nantinya diberikan kepada para programmer untuk melakukan proses coding. Dimana para programmer melakukan sebuah coding sesuai dengan DFD yang dibuat oleh para analis sebelumnya. Tools yang digunakan pada pembuatan DFD (Data Flow Diagram) yaitu EasyCase, Power Designer. adalah menyediakan cara untuk mendeskripsikan perancangan basis data pada peringkat logika.Pengertian ERD
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan symbol.
 Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.

1.2    Rumusan Masalah
1.      Apa arti Data Flow Diagram ( DFD ) ?
2.      Apa Arti Entity Relationship Diagram ( ERD ) ?
3.      Apa Arti Flowchart ?
4.      Apa Hubungan DFD,ERD,dan Flowchart ?
1.3  Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini agar kita bias memahami dan mengerti apa itu arti dari DFD,ERD, dan Flowchart serta bisa mengetahui apa saja hubungan yang terkait pada DFD,ERD, dan Flowchart



BAB II
PEMBAHASAN

 2.1  Pengertian Data Flow Diagram  (DFD )
Data Flow Diagram (DFD) merupakan representasi secara grafis dari aliran data yang melalui sistem informasi,  yang menggambarkan aspek prosesnya. DFD menunjukkan data seperti apa yang dimasukkan dan menjadi keluaran dari sistem, dari mana arah data dan kemana perginya, dan dimana data disimpan. Namun, DFD tidak menunjukkan timing pemrosesan, dan informasi apakah proses tersebut dilakukan dalam urutan atau paralel (seperti yang ditunjukkan oleh alurdata/flowchart).
Proses pembuatan DFD dimulai dengan pembuatan Context-Level Data Flow Diagram pada awalnya, yang menunjukkan interaksi antara sistem dan  agen-agen eksternal (bisa berupa orang/organisasi/sistem) yang bertindak sebagai data sources (yang memberikan informasi pada sistem dalam bentuk alur data) dan data sinks (yang menerima output dari sistem).dalam diagram ini interaksi sistem dengan dunia luar digambarkan murni sebagai alur data antar system boundary. Diagram ini menunjukkan keseluruhan sistem sebagai proses tunggal, dan tidak memberikan informasi mengenai organisasi internalnya.
Context-Level Data Flow  Diagram kemudian berkembang menjadi Level 0 DFD yang menunjukkan beberapa detail dari sistem yang digammbarkan. Level 0 DFD menunjukkan bagaimana sistem dibagi-bagi menjadi subsistem (proses), dimana masing masing subsistem tersebut menangani satu atau lebih alur data dari dan ke agen eksternal, yang mana bila disatukan akan memberikan fungsionalitas dari sistem secara keseluruhan. Diagram ini juga mengidentifikasi penyimpanan data internal yang dibutuhkan agar sistem dapat melakukan pekerjaannya, dan menunjukkan alur data antara masing-masing bagian dari sistem.
Data Flow Diagram (DFD) sendiri diajukan oleh Larry Constantine, pengembang dari desain terstruktur, yang didasarkan dari model komputasi “Data Flow Graph” milik Martin dan Estrin. DFD merupakan salah satu dari tiga perspektif essensial dari analisa sistem terstruktur (Structured-System Analysis) dan metode desain SSADM (Structured System Analysis and Desain Method). Sponsor proyek dan pengguna terakhir harus dilibatkan dan dan dikonsultasikan selama proses dari evolusi sistem tersebut. Dengan DFD, pengguna dapat memvisualisasikan bagaimana suatu sistem beroperasi, apa hasil yang akan dicapai sistem,  dan bagaimana sistem akan diimplementasikan. Sistem lama dari DFD bisa digambar dan dibandingkan dengan sistem yang baru  untuk menggambar perbandingan yang dapat menghasilkan sistem yang lebih efisien. DFD dapat digunakan oleh pengguna terakhir sebagai ide fisik di bagian mana data yang mereka masukkan memiliki efek terhadap struktur dari keseluruhan sistem .  Bagaimana suatu sistem dikembangkan bisa ditentukan melalui DFD.

Berikut merupakan prinsip-prinsip dari DFD:
1.    Prinsip umum DFD adalah sistem dapat dipecah menjadi subsistem, dan subsistem dapat dipecah menjadi level subsistem yang lebih rendah, dan selanjutnya.
2.     Masing-masing subsistem menunjukkan proses atau aktifitas mengenai data mana yang diproses. Pada level terendah, pemecahan subsistem sudah tidak bisa diproses lagi.
3.    Masing-masing proses DFD ter tersebut mempunyai karakteristik dari sistem
4.    Sistem memiliki input dan output (jika sistem tersebut tidak mati), jadi proses pun juga harus memiliki input dan output.
5.    Data masuk ke sistem melalui lingkungan; alur data yang diposes berada dalam sistem; data diproduksi sebagai output dari sistem.

2.1.1  NOTASI DFD
1.    Terminator/Kesatuan luar (External Entity)
Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan membeikan input atau menerima output dari sistem (Jogiyanto, 1989).
Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak.

http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image001.gif

Notasi terminator/Kesatuan Luar di DFD
Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan.
2.         Arus data (data flow)
Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (Process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
Notasi Arus Data di DFD

http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image003.jpg

Arus data  data dapat berbentuk sebagai berikut :
a.       Formulir atau atau dokumen dokumen digunakan perusahaan
b.       Laporan tercetak  yang dihasilkan sistem
c.        Output  dilayar  komputer
d.      Masukan untuk komputer
e.       Komunikasi ucapan
f.        Surat atau memo
g.      Data yang dibaca atau atau direkam di  file
h.      Suatu isian yang  yang dicatat pada buku agenda
i.        Transmisi data  dari suatu komputer ke komputer lain


3.         Proses (process)
                        Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dan hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dilakukan arus data yang akan keluar dari prises. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang tegak dengan sudut-sudutnya tumpul.

http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image004.gif
Notasi Proses di DFD
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :
a.          Proses harus memiliki input dan output.
b.         Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau     proses melalui alur data.
c.         Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.

4.         Simpanan data (data store)
Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file atau database di sistem komputer, arsip atau catatan manual, kotak tempat data di meja seseorang, tabel acuan manual, agenda atau buku. Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya.

http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image005.gif
Simbol dari Simpanan Data di DFD



2.1.2 TIPE DFD
Terdapat 2 tipe dari DFD yaitu:
1.    Physical Data Flow Program, Yang merupakankan representasi grafik dari     sistem yang menunjukkan kesatuan luar maupun dalam dari sistem, aliran-aliran data kedalam maupun keluar dari kesatuan-kesatuan tersebut. Kesatuan dalam adalah orang, organisasi, atau mesin dalam sistem yang mentransformasikan data. PDFD tidak menunjukkan apa yang dilakukan tapi menunjukkan dimana, bagaimana dan oleh siapa proses-proses di dalam sistem dilakukan. Penamaan aliran data dan proses menggunakan kata benda untuk menunjukkan bagaimaba sistem tersebut mentransformasikan data di dalam prosesny
2.    Logical Data Flow Diagram, merupakan representasi grafis dari sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem dan aliran-aliran data keluar dan ke dalam proses tersebut. LDFD digunakan untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena LDFD mewakili logika suatu sistem tersebut, yaitu apa yang perlu dilakukan sistem tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses tersebut dilakukan. Penamaan aliran datanya menggunakan kata kerja untuk menunjukkan proses-proses atau aksi yang dilakukan oleh sistemtersebut.


2.2     Pengertian Entity Relationship Diagram ( ERD )

Entity relationship adalah suatu cara memodelkan suatu data ditingkat konseptual dalam perancangan basis data.  Model Entity-Relationship merupakan alat modeling data yang populer dan banyak digunakan oleh para perancang database.  Data model merupakan representasi abstrak dari data tentang entitas, kejadian, aktifitas dan asosiasinya dalam suatu organisasi.  Tujuan dari pemodelan data adalah untuk menyajikan data dan menjadikan data mudah dimengerti, sehingga mempermudah perancangan dan pengaksesan database.
Berdasarkan tipe konsepnya, data model dibagi menjadi dua kategori yaitu Conceptual (High Level) Data Model dan Physical (Low Level) Data Model.  Conceptual Data Model merupakan konsep yang berkaitan dengan pandangan pemakai terhadap data, sedangkan Physical Data Modelmerupakan konsep yang menerangkan detail dari bagaimana data di simpan di dalam komputer.  Dalam pandangan ini model Entity-Relationship digunakan untuk menggambarkan Conceptual Data Model (E-R).
Dengan kata lain, ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam system secara abstrak. Jadi, jelaslah bahwa ERD ini berbeda dengan DFD yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh system, sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationship data.

2.2.1   Elemen-Elemen Diagram Hubungan Entitas
a.    Entity
Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam system, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokkan dalam empat jenis nama, yaitu orang, benda, lokasi, kejadian(terdapat unsur waktu di dalamnya).
b.   Relationship
Relationship atau relasi adalah hubungan antara suatu himpunan dengan himpunan entitas yang lainnya. Pada penggambaram diagram hubungan entitas, relasi adalah perekat yang menghubungkan suatu entitas dengan entitas lainnya. Relasi merupakan hubungan yang berarti antara suattu entitas dengan entitas lainnya. Frasa ini berimplikasi bahwa relasi mengijinkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hubungan suatu entits dengan lainya. Hubungan dibedakan antar bentuk hubungan antar entitas dengan isi. Misalnya kasus hubungan antara entitas pegawai dan entitas bagian adalah jam kerja, sedangkan isi hubungannya dapat berupa total jam kerja, gaji lembur. Relasi digambarkan dalam bentuk intan. Pada model data relasi hubungan antar data dihubungkan dengan kunci relasi. Tipe hubungan di antara beberapa buah tipe entitas adalah kumpulan dari relasi di antara entitas-entitas dari tipe entitas tersebut. Relasi mempunyai karakteristik terdiri dari kumpulan tuple-tuple, urutan dari tuple-tuple merepresenrasikan data pada tingkat abstrak logis dan urutam data dianggap penting.
c.    Relationship Degree
Relation degree atau Derajat Relationship adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship. Terdapat 3 macam derajat dari relationship, yaitu :
Ø Unary Degree (derajat satu),
Bila satu entity mempunyai relasi terhadap dirinya sendiri.  Digambarkan sebagai berikut :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfnhchW3Yrv5Eof4pZDyCbep0EumR0JpoTPHIyluaDml1TfQoET6p05dvMTYoyYeqXkSl6X_NVlf7HyO6-p9jFR6Oo9heibIVPqECbwyLGTGcsbrQ6QZfPiSAN5Em50L1Wmx82tTQyRrRE/s1600/1.jpg

Ø Binary degree (derajat dua) dan
Bila satu relasi menghubugkan dua entity, digambarkan sebagai berikut

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdl2YPL9_cWMimNj0scc23RTCKDe0D4UZn-ZzKDa8bcETDfXG3sxXZP5cmKZn1eiWQ3foCkrNSR-VZXdoz_gu_BsnacJf7ssBq7wopyGCZOV5qmWUsz5CmJ1GyQee-CTPL4Z0nZKwVt52m/s320/2.jpg

Ø Ternary degree (derajat tiga)
Bila satu entity menghubungkan lebih dari dua entity. Digambarkan sebagai berikut :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd2XWGdB59xk2knQVe7c_srGs8Koubthqwos1gheTO2AoW2GJ6ELojHIDWaR6NcH_DjCKTFavXyZZAvTzi5FSb7yjeE2NeF2Dcf5owu2J7exkZRpttP37W7xSd6EZIvKtrceePdmbVkdio/s1600/3.jpg

d.   Atribut
Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap Relationship. Maksudnya, atribut adalah sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun Relationship sehingga sering dikatakan bahwa atribut adalah elemen dari setiap entitas dari Relationship. Atribut value atau nilai attribute adalah suatu occurrence teretntu dari sebuah attribute di dalam suatu entity atau Relationship.
Ada dua jenis atribut antara lain sebagai berikut:
ü dentifier (key) digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik (primary key).
ü Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk menspesifikasikan karakteristik dari suatu entity yang tidak unik.

e.    Kardinalitas (Cardinality)
Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain yang berfungsi untuk menjelaskan jumlah hubungan/relationship dari entity-entity yang berpastisipasi.  Terdapat 3 macam kardinalitas yaitu :
1.    Hubungan 1 : 1 (One to One Relationship)
Yaitu suatu entity yang berada di himpunan A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entity pada himpunan B, dan entity pada himpunan B berhubungan dengan paling banyak satu entity di himpunan A, digambarkan sebagai :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFMxXI5uacaHUsA4vv8BdEgCXZ26PTZV3XBAkqoSIvgRBpTcJbAi1wWuJlvU2p6JYUN67jQZ_9s326iltBg4srHAlFNEVYSNL-Q4DAyTsmoFm2szxBJGblM-JxSUnObJwI9ng3wGtfjgz7/s1600/4.jpg
2.    Hubungan 1 : M (One to Many/Many to One Relationship)
Yaitu suatu entity pada himpunan A dapat berhubungan dengan sejumlah entity pada himpunan B, tetapi entity yang berada pada himpunan B hanya dapat berhubungan dengan hanya satu entity dari himpunan A atau sebaliknya.  Digambarkan sebagai :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYL_0LjjUdtwW2dKArt3Nge7bVMHfcvvjzqbyGJc8sKsLqx58-15IaAJVduKWcZOs3GWI3VlJd3hCfY1MPgpdYUwuny090ybMxbaRLJ-84VoRiCLMToeH2EtU0majgKfBkGwaVH_2xmRmL/s1600/6.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVSZwifY-TXb2OiQ6KCZHojeXeamHfwFoc7sIMY-OjJehc1epjJLMrfxXtTgxBxQFX4umuc4CAavYgb6eptG8iIQ2ENKtSSUf1J-h61N4YSp4_YAXM5Cg-PAz9RKOc5lTTHVw3nZXigkJC/s1600/5.jpg      

3.    Hubungan M : N (Many to Many Relationship)
Yaitu suatu entity yang berada di himpunan A dapat berhubungan dengan banyak entity di himpunan B, dan sebaliknya.

2.2.2 NOTASI ERD
Notasi-notasi simbolik di dalam Diagram E-R yang dapat kita gunakan adalah sebagai berikut :
Ø  Persegi panjang, menyatakan Himpunan Entitas / entitas.
Ø  Lingkaran / Elips, menyatakan Atribut (Atribut yang berfungsi sebagai key digaris bawahi)
Ø  Belah Ketupat, menyatakan Himpunan Relasi /relasi.
Ø  Garis, sebagai penghubung anatra Himpunan Relasi dengan Himpunan Entitas dan Himpunan Entitas dengan Atributnya.
Ø  Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu-ke-satu, 1 dan N untuk relasi sqatu-ke-satu-ke-banyak atau N dan N untuk relasi banyak-ke-banyak).
2.2.3 TAHAPAN PEMBUATAN DIAGRAM E-R
Diagram E-R selalu dibuat secara bertahap. Paling tidak ada dua kelompok pentahapan yagn bisa ditempuh di dalam pembuatan Diagram E-R, yaitu:
1.    Tahap pembuatan Diagram E-R awal (preliminary design).
2.    Tahap optimasi Diagram E-R (final design ).
 Langkah-langkah teknis yang dapat kita lakukan untuk menghasilkan Diagram E-R adalah sebagai berikut:
1.    Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh entitas yang akan terlibat.
2.    Menentukan atribut-atribut key (primary key) dari masing-masing entitas.
3.    Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh relasi di antara entitas-entitas yang      ada berserta foreign-key-nya (jika terjadi kardinalitas relasi one to many to many).
4.    Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap relasi.
5.    Melengkapi entitas dan relasi dengan atribut-atribut deskriptif (non-key).



2.3 Pengertian Flowchart
        Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.
Berikut ini adalah beberapa simbol yang digunakan dalam menggambar suatu flowchart :
https://cybernur.files.wordpress.com/2010/12/flowchart.gif?w=570
Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu :
v  Flowchart Sistem (System Flowchart)
v  Flowchart Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
v  Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
v  Flowchart Program (Program Flowchart)
v  Flowchart Proses (Process Flowchart)

v  Flowchart Sistem
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan dekripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem.
Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).
v  Flowchart Dokumen
Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir sistem.
v  Flowchart Skematik
Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.
v  Flowchart Program
Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alir logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem.
v  Flowchart Proses
Flowchart Proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Bagan alir proses menggunakan lima buah simbol tersendiri seperti terlihat pada tabel di bawah ini.
https://cybernur.files.wordpress.com/2010/12/flowchart-proses-e1293595306923.gif?w=570
Flowchart Proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan mengembangkan proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem, flowchart ini digunakan secara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan atau form.
Flowchart adalah sekumpulan gambar – gambar tertentu untuk menyatakan alur dari suatu program yang akan diterjemahkan ke salah satu bahasa pemrograman. Kegunaan flowchart sama seperti halnya algoritma yaitu untuk menuliskan alur program tetapi dalam bentuk gambar atau symbol.
Flowchart dibagi menjadi dua (2) bagian, yaitu :
1. Flowchart yang menggambarkan alur suatu sistem
2. Flowchart yang menggambarkan alur dari suatu program.

v  Perbedaan DFD dan Flowchart
 berikut Perbedaan antara DFD dan Flowchart
1.      DFD menunjukkan alur data di suatu sistem sedangkan flowchart sistem menjelaskan alur kerja atau prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem
2.      DFD prosesnya dapat dilakukan serentak atau pararel sedangkan flowchart alur datanya harus urut
3.      DFD tidak ada looping sedangkan flowchart ada looping
4.      DFD tidak ada proses perhitungan sedangkan flowchart ada proses perhitungan

2.4     Hubungan DFD,ERD, dan Flowchart
Pada intinya, perancangan data flow diagram (DFD) dan perancangan entity relationship diagram (ERD) adalah untuk mendapatkan files yang ada di sebuah database Sedangkan Flowchart merupakan symbol. DFD menggambarkan aliran data dari mana saja sebuah sistem menerima masukan atau input berupa data, kemudian proses apa saja yang dilakukan pada data yang diterima itu, lalu ke mana data itu disimpan, dan/atau ke mana saja informasi yang dihasilkan akan diberikan. Kalau diceritakan secara simbolnya, maka DFD menceritakan aliran data dari sumber mana saja [terminator (external entity)] yang diterima oleh sistem, lalu process apa saja yang akan dilakukan terhadap data itu, lalu ke data store mana data itu disimpan, dan kemana saja [terminator (external entity)] hasil proses terhadap data itu diberikan.
Satu hal terpenting dari rancangan DFD itu adalah lambang data store. Artinya, kita akan tahu nanti files apa saja yang dibutuhkan untuk membuat sistem komputerisasi dalam database-nya, baik file yang termasuk jenis master filemaupun transaction file-nya.
Karena saat ini, pemrosesan data dalam bentuk teks masih banyak dilakukan, dan penggunaan database yang bersifat relational umumnya banyak dimanfaatkan orang, maka untuk menggambarkan bagaimana setiap file (data store) yang dihasilkan dari rancangan DFD di atas harus saling terhubung, maka dibuatlah hubungan antar-filetersebut dengan ERD. Master files digambarkan dengan kotak atau disebut dengan entity set (selanjutnya disebut dengan entitas), dan transaction files digambarkan dengan lambang belah ketupat (selanjutnya disebut dengan relasi). Satu hal terpenting dari rancangan ERD itu adalah kita sudah memperoleh attributes (atribut-atribut/ fields) untuk setiap entitas (file). Hal penting lainnya adalah kita mengetahui 'kekuatan' hubungan tersebut (derajat kardinalitasnya).
Dari ERD tersebulah kita bisa membuat struktur files yang dibutuhkan yang selanjutnya disebut table (file) dalam sebuah database. Di table inilah kita bisa merancang panjang atribut, tipe data-nya dan sebagainya yang disediakan di setiap bahasa pemrograman yang akan digunakan.
Sebaiknya, sebelum ditetapkan panjang atribut dan tipe datanya, dilakukan proses normalisasi data yang tujuannya agar kita bisa menciptakan setiap atribut yang dibentuk tidak mengalami perubahan dan bersifat efisien dan efektif.  Contoh sederhana, untuk atribut "NAMA", jangan sampai nanti membuat masalah karena jika atribut tersebut berisi (data value) "George Washington" tetapi nantinya harus dicetak menjadi "Washington, George", maka lebih baik atribut "NAMA" tersebut sejak pembentukannya sudah dibagi menjadi 2 atribut, misalkan "NAMA1" dan "NAMA2" di mana "NAMA1" bisa diisi dengan "George" dan "NAMA2" diisi dengan "Washington", sehingga pencetakannya dilakukan dengan "NAMA2" terlebih dulu, baru "NAMA1
Kesimpulan, DFD,ERD dan Flowchart berkaitan erat, khususnya di pembentukan datanya (data store dari DFD akan menjadi entitas di ERD dan pembuatan Simbol berasal dari Flowchart) dengan jumlah yang sama.














BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Data Flow Diagram (DFD) merupakan representasi secara grafis dari aliran data yang melalui sistem informasi,  yang menggambarkan aspek prosesnya. DFD menunjukkan data seperti apa yang dimasukkan dan menjadi keluaran dari sistem, dari mana arah data dan kemana perginya, dan dimana data disimpan. Entity relationship adalah suatu cara memodelkan suatu data ditingkat konseptual dalam perancangan basis data. Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.
Perancangan data flow diagram (DFD) dan perancangan entity relationship diagram (ERD) adalah untuk mendapatkan files yang ada di sebuah database Sedangkan Flowchart merupakan symbol DFD,ERD dan Flowchart berkaitan erat, khususnya di pembentukan datanya (data store dari DFD akan menjadi entitas di ERD dan pembuatan Simbol berasal dari Flowchart) dengan jumlah yang sama.












DAFTAR PUSTAKA




1 komentar:

  1. Casino City Near Richmond | Mapyro
    Casino City 춘천 출장마사지 Near Richmond is a 10-minute walk from downtown Richmond (where 포천 출장안마 the 남양주 출장안마 casino 제주도 출장마사지 is located), from Richmond, 제주 출장안마 to Casino Hall. Location:

    BalasHapus