MAKALAH
“ANALISA SISTEM”
Oleh:
EMILIA
NPM : 14010262
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
PRODI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS DEHASEN BENNGKULU (UNIVED)
2017
KATA PENGANTAR
Assalamu
alaikum Wr. Wb.
Puji syukur saya panjatkan atas
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat serta karunia-Nya
kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang
isinya mudah untuk dimengerti. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan untuk pembelajaran mengenai hubungan atau kaitan DFD,ERD, dan Flowchart..
Makalah ini berisikan tentang
informasi seputar ‘ANALISA SISTEM’ tentang pengertian DFD,ERD dan Flowchart serta Hubungan atau Kaitannya. Diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan wawasan bagi para pembacanya.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai
akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin...
Wassalamu
alaikum Wr. Wb.
Bengkulu,
November 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
COVER........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang........................................................................ 1
1.2 Rumusan
Masalah................................................................... 1
1.3 Tujuan Makalah...................................................................... 1
BAB
II PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Data Flow Diagram ( DFD )................................. 2
2.1.1 Notasi DFD................................................................... 3
2.1.2 Tipe DFD....................................................................... 6
2.2
Pengertian Entity Relationship Diagram ( ERD )................... 6
2.2.1
Elemen –
Elemen Diagram Hubungan Entitas.............. 7
2.2.2
Notasi ERD................................................................... 10
2.2.3
Tahapan Membuat
Diagram E-R.................................. 11
2.3 Pengertian
Flowchart.............................................................. 11
2.3.1 Jenis Flowchart Dan Hubugannya................................. 14
2.4 Hubungan atau Kaitan DFD,ERD, dan Flowchart................ 15
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
DFD (Data Flow Diagram) merupakan
suatu cara atau metode untuk membuat rancangn sebuah sistem yang mana
berorientasi pada alur data yang bergerak pada sebuah sistem nantinya.. Dalam
pembuatan Sistem Informasi, DFD sering
digunakan. DFD dibuat oleh para analis untuk untuk membuat sebuah sistem yang
baik. Dimana DFD ini nantinya diberikan kepada para programmer untuk melakukan
proses coding. Dimana para programmer melakukan sebuah coding sesuai dengan DFD
yang dibuat oleh para analis sebelumnya. Tools yang digunakan pada pembuatan
DFD (Data Flow Diagram) yaitu EasyCase, Power Designer. adalah menyediakan
cara untuk mendeskripsikan perancangan basis data pada peringkat
logika.Pengertian ERD
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam
basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar
relasi.ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar
data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan symbol.
Flowchart adalah adalah suatu bagan
dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail
dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu
program.
1.2
Rumusan
Masalah
1.
Apa arti Data
Flow Diagram ( DFD ) ?
2.
Apa Arti Entity Relationship Diagram ( ERD ) ?
3.
Apa Arti
Flowchart ?
4.
Apa Hubungan
DFD,ERD,dan Flowchart ?
1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya
makalah ini agar kita bias memahami dan mengerti apa itu arti dari DFD,ERD, dan
Flowchart serta bisa mengetahui apa saja hubungan yang terkait pada DFD,ERD,
dan Flowchart
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Data Flow Diagram (DFD )
Data Flow Diagram (DFD) merupakan representasi
secara grafis dari aliran data yang melalui sistem informasi, yang
menggambarkan aspek prosesnya. DFD menunjukkan data seperti apa yang dimasukkan
dan menjadi keluaran dari sistem, dari mana arah data dan kemana perginya, dan
dimana data disimpan. Namun, DFD tidak menunjukkan timing pemrosesan, dan
informasi apakah proses tersebut dilakukan dalam urutan atau paralel (seperti
yang ditunjukkan oleh alurdata/flowchart).
Proses pembuatan DFD dimulai dengan pembuatan
Context-Level Data Flow Diagram pada awalnya, yang menunjukkan interaksi antara
sistem dan agen-agen eksternal (bisa berupa orang/organisasi/sistem) yang
bertindak sebagai data sources (yang memberikan informasi pada sistem dalam
bentuk alur data) dan data sinks (yang menerima output dari sistem).dalam
diagram ini interaksi sistem dengan dunia luar digambarkan murni sebagai alur
data antar system boundary. Diagram ini menunjukkan keseluruhan sistem sebagai
proses tunggal, dan tidak memberikan informasi mengenai organisasi internalnya.
Context-Level Data Flow Diagram kemudian
berkembang menjadi Level 0 DFD yang menunjukkan beberapa detail dari sistem
yang digammbarkan. Level 0 DFD menunjukkan bagaimana sistem dibagi-bagi menjadi
subsistem (proses), dimana masing masing subsistem tersebut menangani satu atau
lebih alur data dari dan ke agen eksternal, yang mana bila disatukan akan
memberikan fungsionalitas dari sistem secara keseluruhan. Diagram ini juga mengidentifikasi
penyimpanan data internal yang dibutuhkan agar sistem dapat melakukan
pekerjaannya, dan menunjukkan alur data antara masing-masing bagian dari
sistem.
Data Flow Diagram (DFD) sendiri diajukan oleh
Larry Constantine, pengembang dari desain terstruktur, yang didasarkan dari
model komputasi “Data Flow Graph” milik Martin dan Estrin. DFD merupakan salah
satu dari tiga perspektif essensial dari analisa sistem terstruktur
(Structured-System Analysis) dan metode desain SSADM (Structured System Analysis
and Desain Method). Sponsor proyek dan pengguna terakhir harus dilibatkan dan
dan dikonsultasikan selama proses dari evolusi sistem tersebut. Dengan DFD,
pengguna dapat memvisualisasikan bagaimana suatu sistem beroperasi, apa hasil
yang akan dicapai sistem, dan bagaimana sistem akan diimplementasikan.
Sistem lama dari DFD bisa digambar dan dibandingkan dengan sistem yang
baru untuk menggambar perbandingan yang dapat menghasilkan sistem yang
lebih efisien. DFD dapat digunakan oleh pengguna terakhir sebagai ide fisik di
bagian mana data yang mereka masukkan memiliki efek terhadap struktur dari
keseluruhan sistem . Bagaimana suatu sistem dikembangkan bisa ditentukan
melalui DFD.
Berikut merupakan
prinsip-prinsip dari DFD:
1.
Prinsip umum DFD adalah sistem dapat dipecah
menjadi subsistem, dan subsistem dapat dipecah menjadi level subsistem yang
lebih rendah, dan selanjutnya.
2.
Masing-masing subsistem menunjukkan
proses atau aktifitas mengenai data mana yang diproses. Pada level terendah,
pemecahan subsistem sudah tidak bisa diproses lagi.
3.
Masing-masing proses DFD ter tersebut
mempunyai karakteristik dari sistem
4.
Sistem memiliki input dan output (jika sistem
tersebut tidak mati), jadi proses pun juga harus memiliki input dan output.
5.
Data masuk ke sistem melalui lingkungan; alur
data yang diposes berada dalam sistem; data diproduksi sebagai output dari
sistem.
2.1.1 NOTASI DFD
1.
Terminator/Kesatuan luar (External Entity)
Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem
(boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan
luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem
yang berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan
luarnya yang akan membeikan input atau menerima output dari sistem (Jogiyanto,
1989).
Suatu kesatuan luar
dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak.
Notasi terminator/Kesatuan Luar di DFD
Terminator dapat berupa orang, sekelompok
orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama
tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Terminator dapat
juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi
dengan sistem yang sedang dikembangkan.
2.
Arus data (data flow)
Arus data (data flow) di DFD diberi simbol
suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (Process), simpanan data
(data store) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan
arus data yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses
sistem.
Notasi Arus Data di DFD
Arus data data dapat berbentuk sebagai
berikut :
a. Formulir atau atau
dokumen dokumen digunakan perusahaan
b. Laporan
tercetak yang dihasilkan sistem
c. Output dilayar
komputer
d. Masukan untuk komputer
e. Komunikasi ucapan
f. Surat atau memo
g. Data yang dibaca atau
atau direkam di file
h. Suatu isian yang
yang dicatat pada buku agenda
i.
Transmisi data dari suatu komputer ke
komputer lain
3.
Proses (process)
Suatu proses adalah
kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dan hasil
suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dilakukan arus data yang akan
keluar dari prises. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau
dengan simbol empat persegi panjang tegak dengan sudut-sudutnya tumpul.
Notasi Proses di DFD
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
tentang proses :
a.
Proses harus memiliki input dan output.
b.
Proses dapat dihubungkan dengan komponen
terminator, data store atau proses melalui alur data.
c.
Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang
dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.
4.
Simpanan data (data store)
Simpanan data (data store) merupakan
simpanan dari data yang dapat berupa file atau database di sistem komputer,
arsip atau catatan manual, kotak tempat data di meja seseorang, tabel acuan manual,
agenda atau buku. Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis
horizontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya.
2.1.2 TIPE DFD
Terdapat 2 tipe dari DFD yaitu:
1.
Physical Data Flow Program, Yang merupakankan
representasi grafik dari sistem yang menunjukkan kesatuan luar maupun
dalam dari sistem, aliran-aliran data kedalam maupun keluar dari
kesatuan-kesatuan tersebut. Kesatuan dalam adalah orang, organisasi, atau mesin
dalam sistem yang mentransformasikan data. PDFD tidak menunjukkan apa yang
dilakukan tapi menunjukkan dimana, bagaimana dan oleh siapa proses-proses di
dalam sistem dilakukan. Penamaan aliran data dan proses menggunakan kata benda
untuk menunjukkan bagaimaba sistem tersebut mentransformasikan data di dalam
prosesny
2.
Logical Data Flow Diagram, merupakan
representasi grafis dari sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem dan
aliran-aliran data keluar dan ke dalam proses tersebut. LDFD digunakan untuk
membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena LDFD mewakili logika suatu
sistem tersebut, yaitu apa yang perlu dilakukan sistem tanpa perlu
menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses tersebut dilakukan.
Penamaan aliran datanya menggunakan kata kerja untuk menunjukkan proses-proses
atau aksi yang dilakukan oleh sistemtersebut.
2.2
Pengertian
Entity Relationship
Diagram
( ERD )
Entity relationship adalah suatu
cara memodelkan suatu data ditingkat konseptual dalam perancangan basis data.
Model Entity-Relationship merupakan alat modeling data yang
populer dan banyak digunakan oleh para perancang database. Data model
merupakan representasi abstrak dari data tentang entitas, kejadian, aktifitas
dan asosiasinya dalam suatu organisasi. Tujuan dari pemodelan data adalah
untuk menyajikan data dan menjadikan data mudah dimengerti, sehingga
mempermudah perancangan dan pengaksesan database.
Berdasarkan tipe konsepnya, data
model dibagi menjadi dua kategori yaitu Conceptual (High Level) Data Model dan Physical
(Low Level) Data Model. Conceptual Data Model merupakan
konsep yang berkaitan dengan pandangan pemakai terhadap data, sedangkan Physical
Data Modelmerupakan konsep yang menerangkan detail dari bagaimana data di
simpan di dalam komputer. Dalam pandangan ini model Entity-Relationship digunakan
untuk menggambarkan Conceptual Data Model (E-R).
Dengan kata lain, ERD adalah suatu
model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam system secara
abstrak. Jadi, jelaslah bahwa ERD ini berbeda dengan DFD yang merupakan suatu
model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh system, sedangkan ERD
merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan
relationship data.
2.2.1
Elemen-Elemen Diagram Hubungan Entitas
a.
Entity
Pada E-R
diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang. Entity adalah
sesuatu apa saja yang ada di dalam system, nyata maupun abstrak dimana data
tersimpan atau dimana terdapat data. Entitas diberi nama dengan kata benda dan
dapat dikelompokkan dalam empat jenis nama, yaitu orang, benda, lokasi,
kejadian(terdapat unsur waktu di dalamnya).
b.
Relationship
Relationship atau relasi adalah hubungan antara suatu
himpunan dengan himpunan entitas yang lainnya. Pada penggambaram diagram
hubungan entitas, relasi adalah perekat yang menghubungkan suatu entitas dengan
entitas lainnya. Relasi merupakan hubungan yang berarti antara suattu entitas
dengan entitas lainnya. Frasa ini berimplikasi bahwa relasi mengijinkan untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hubungan suatu entits
dengan lainya. Hubungan dibedakan antar bentuk hubungan antar entitas dengan
isi. Misalnya kasus hubungan antara entitas pegawai dan entitas bagian adalah
jam kerja, sedangkan isi hubungannya dapat berupa total jam kerja, gaji lembur.
Relasi digambarkan dalam bentuk intan. Pada model data relasi hubungan antar
data dihubungkan dengan kunci relasi. Tipe hubungan di antara beberapa buah
tipe entitas adalah kumpulan dari relasi di antara entitas-entitas dari tipe entitas
tersebut. Relasi mempunyai karakteristik terdiri dari kumpulan tuple-tuple,
urutan dari tuple-tuple merepresenrasikan data pada
tingkat abstrak logis dan urutam data dianggap
penting.
c.
Relationship Degree
Relation degree atau Derajat
Relationship adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu
relationship. Terdapat 3 macam derajat dari relationship, yaitu :
Ø Unary Degree (derajat satu),
Bila satu entity mempunyai relasi
terhadap dirinya sendiri. Digambarkan sebagai berikut :
Ø Binary degree (derajat dua) dan
Bila satu relasi menghubugkan dua
entity, digambarkan sebagai berikut
Ø Ternary degree (derajat tiga)
Bila satu entity menghubungkan lebih
dari dua entity. Digambarkan sebagai berikut :
d.
Atribut
Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari
tiap entitas maupun tiap Relationship. Maksudnya, atribut adalah sesuatu yang
menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun Relationship sehingga
sering dikatakan bahwa atribut adalah elemen dari setiap entitas dari
Relationship. Atribut value atau nilai attribute adalah suatu occurrence
teretntu dari sebuah attribute di dalam suatu entity atau Relationship.
Ada dua jenis atribut antara lain
sebagai berikut:
ü dentifier (key) digunakan untuk
menentukan suatu entity secara unik (primary key).
ü Descriptor (nonkey attribute)
digunakan untuk menspesifikasikan karakteristik dari suatu entity yang tidak
unik.
e.
Kardinalitas (Cardinality)
Kardinalitas Relasi menunjukkan
jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain
yang berfungsi untuk menjelaskan jumlah hubungan/relationship dari
entity-entity yang berpastisipasi. Terdapat 3 macam kardinalitas yaitu :
1. Hubungan 1 : 1 (One to One
Relationship)
Yaitu suatu entity yang berada di
himpunan A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entity pada himpunan B,
dan entity pada himpunan B berhubungan dengan paling banyak satu entity di
himpunan A, digambarkan sebagai :
2. Hubungan 1 : M (One to Many/Many to
One Relationship)
Yaitu suatu entity pada himpunan A
dapat berhubungan dengan sejumlah entity pada himpunan B, tetapi entity yang
berada pada himpunan B hanya dapat berhubungan dengan hanya satu entity dari
himpunan A atau sebaliknya. Digambarkan sebagai :
3. Hubungan M : N (Many to Many
Relationship)
Yaitu suatu entity yang berada di
himpunan A dapat berhubungan dengan banyak entity di himpunan B, dan
sebaliknya.
2.2.2 NOTASI ERD
Notasi-notasi
simbolik di dalam Diagram E-R yang dapat kita gunakan adalah sebagai berikut :
Ø Persegi
panjang, menyatakan Himpunan Entitas / entitas.
Ø Lingkaran / Elips, menyatakan
Atribut (Atribut yang berfungsi sebagai key digaris bawahi)
Ø Belah Ketupat, menyatakan Himpunan
Relasi /relasi.
Ø Garis, sebagai penghubung anatra
Himpunan Relasi dengan Himpunan Entitas dan Himpunan Entitas dengan Atributnya.
Ø Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan
dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi
satu-ke-satu, 1 dan N untuk relasi sqatu-ke-satu-ke-banyak atau N dan N untuk
relasi banyak-ke-banyak).
2.2.3 TAHAPAN
PEMBUATAN DIAGRAM E-R
Diagram E-R
selalu dibuat secara bertahap. Paling tidak ada dua kelompok pentahapan yagn
bisa ditempuh di dalam pembuatan Diagram E-R, yaitu:
1. Tahap pembuatan Diagram E-R awal
(preliminary design).
2. Tahap optimasi
Diagram E-R (final design ).
Langkah-langkah teknis yang dapat kita lakukan
untuk menghasilkan Diagram E-R adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi
dan menetapkan seluruh entitas yang akan terlibat.
2. Menentukan atribut-atribut key
(primary key) dari masing-masing entitas.
3. Mengidentifikasi dan menetapkan
seluruh relasi di antara entitas-entitas yang ada berserta foreign-key-nya (jika terjadi kardinalitas
relasi one to many to many).
4. Menentukan
derajat/kardinalitas relasi untuk setiap relasi.
5. Melengkapi entitas dan relasi dengan
atribut-atribut deskriptif (non-key).
2.3 Pengertian Flowchart
Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol
tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara
suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.
Berikut ini adalah beberapa simbol
yang digunakan dalam menggambar suatu flowchart :
Flowchart terbagi atas lima jenis,
yaitu :
v Flowchart Sistem (System
Flowchart)
v Flowchart Flowchart Dokumen (Document
Flowchart)
v Flowchart Skematik (Schematic
Flowchart)
v Flowchart Program (Program
Flowchart)
v Flowchart Proses (Process
Flowchart)
v Flowchart Sistem
Flowchart Sistem merupakan bagan
yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem
secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di
dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan dekripsi secara grafik
dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem.
Flowchart Sistem terdiri dari data
yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data
dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan
langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan
langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).
v Flowchart Dokumen
Bagan alir dokumen (document
flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau
paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan
formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan
simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir sistem.
v Flowchart Skematik
Bagan alir skematik (schematic
flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu
untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir
skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan
gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan
gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang
paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan
untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.
v Flowchart Program
Bagan alir program (program
flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari
proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir
sistem.Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika
program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci
(detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan
untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika.
Bagan alir logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem.
v Flowchart Proses
Flowchart Proses merupakan teknik
penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah
selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Bagan alir proses menggunakan
lima buah simbol tersendiri seperti terlihat pada tabel di bawah ini.
Flowchart
Proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan mengembangkan
proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem, flowchart ini digunakan
secara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan atau form.
Flowchart adalah sekumpulan gambar –
gambar tertentu untuk menyatakan alur dari suatu program yang akan
diterjemahkan ke salah satu bahasa pemrograman. Kegunaan flowchart sama seperti
halnya algoritma yaitu untuk menuliskan alur program tetapi dalam bentuk gambar
atau symbol.
Flowchart dibagi menjadi dua (2)
bagian, yaitu :
1. Flowchart yang menggambarkan alur suatu sistem
2. Flowchart yang menggambarkan alur dari suatu program.
1. Flowchart yang menggambarkan alur suatu sistem
2. Flowchart yang menggambarkan alur dari suatu program.
v Perbedaan DFD dan Flowchart
berikut
Perbedaan antara DFD dan Flowchart
1. DFD menunjukkan alur data di suatu
sistem sedangkan flowchart sistem menjelaskan alur kerja atau prosedur-prosedur
yang ada di dalam sistem
2. DFD prosesnya dapat dilakukan
serentak atau pararel sedangkan flowchart alur datanya harus urut
3. DFD tidak ada looping sedangkan
flowchart ada looping
4. DFD tidak ada proses perhitungan
sedangkan flowchart ada proses perhitungan
2.4 Hubungan DFD,ERD, dan Flowchart
Pada intinya, perancangan data flow diagram (DFD) dan perancangan entity relationship diagram (ERD)
adalah untuk mendapatkan files yang
ada di sebuah database Sedangkan Flowchart merupakan symbol. DFD menggambarkan aliran data dari
mana saja sebuah sistem menerima masukan atau input berupa data, kemudian
proses apa saja yang dilakukan pada data yang diterima itu, lalu ke mana data
itu disimpan, dan/atau ke mana saja informasi yang dihasilkan akan diberikan.
Kalau diceritakan secara simbolnya, maka DFD menceritakan aliran data dari
sumber mana saja [terminator (external entity)] yang diterima
oleh sistem, lalu process apa
saja yang akan dilakukan terhadap data itu, lalu ke data store mana data itu
disimpan, dan kemana saja [terminator (external entity)] hasil
proses terhadap data itu diberikan.
Satu hal terpenting dari rancangan DFD itu adalah
lambang data store.
Artinya, kita akan tahu nanti files apa
saja yang dibutuhkan untuk membuat sistem komputerisasi dalam database-nya, baik file yang termasuk jenis master filemaupun transaction file-nya.
Karena saat ini, pemrosesan data dalam bentuk teks masih
banyak dilakukan, dan penggunaan database yang
bersifat relational umumnya
banyak dimanfaatkan orang, maka untuk menggambarkan bagaimana setiap file (data store) yang dihasilkan dari rancangan DFD di atas harus
saling terhubung, maka dibuatlah hubungan antar-filetersebut dengan ERD. Master files digambarkan dengan kotak atau disebut
dengan entity set (selanjutnya
disebut dengan entitas), dan transaction
files digambarkan dengan lambang belah ketupat (selanjutnya disebut
dengan relasi). Satu hal terpenting dari rancangan ERD itu adalah kita sudah
memperoleh attributes (atribut-atribut/ fields) untuk setiap entitas (file). Hal penting lainnya adalah
kita mengetahui 'kekuatan' hubungan tersebut (derajat kardinalitasnya).
Dari ERD tersebulah kita bisa membuat struktur files yang dibutuhkan yang selanjutnya
disebut table (file) dalam sebuah database. Di table inilah kita bisa
merancang panjang atribut, tipe data-nya dan sebagainya yang disediakan di
setiap bahasa pemrograman yang akan digunakan.
Sebaiknya, sebelum ditetapkan panjang atribut dan tipe datanya,
dilakukan proses normalisasi data yang tujuannya agar kita bisa menciptakan
setiap atribut yang dibentuk tidak mengalami perubahan dan bersifat efisien dan
efektif. Contoh sederhana, untuk atribut "NAMA", jangan sampai
nanti membuat masalah karena jika atribut tersebut berisi (data value) "George
Washington" tetapi nantinya harus dicetak menjadi "Washington,
George", maka lebih baik atribut "NAMA" tersebut sejak
pembentukannya sudah dibagi menjadi 2 atribut, misalkan "NAMA1" dan
"NAMA2" di mana "NAMA1" bisa diisi dengan
"George" dan "NAMA2" diisi dengan "Washington",
sehingga pencetakannya dilakukan dengan "NAMA2" terlebih dulu, baru
"NAMA1”
Kesimpulan, DFD,ERD dan Flowchart berkaitan erat, khususnya di
pembentukan datanya (data store dari
DFD akan menjadi entitas di ERD dan pembuatan Simbol berasal dari Flowchart) dengan jumlah yang sama.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Data Flow Diagram (DFD) merupakan representasi
secara grafis dari aliran data yang melalui sistem informasi, yang menggambarkan
aspek prosesnya. DFD menunjukkan data seperti apa yang dimasukkan dan menjadi
keluaran dari sistem, dari mana arah data dan kemana perginya, dan dimana data
disimpan.
Entity relationship adalah suatu
cara memodelkan suatu data ditingkat konseptual dalam perancangan basis data. Flowchart adalah adalah suatu bagan
dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail
dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu
program.
Perancangan data flow diagram (DFD) dan
perancangan entity relationship
diagram (ERD) adalah untuk mendapatkan files yang ada di sebuah database Sedangkan Flowchart
merupakan symbol
DFD,ERD dan Flowchart berkaitan erat, khususnya di
pembentukan datanya (data store dari
DFD akan menjadi entitas di ERD dan pembuatan Simbol berasal dari Flowchart) dengan jumlah yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
Casino City Near Richmond | Mapyro
BalasHapusCasino City 춘천 출장마사지 Near Richmond is a 10-minute walk from downtown Richmond (where 포천 출장안마 the 남양주 출장안마 casino 제주도 출장마사지 is located), from Richmond, 제주 출장안마 to Casino Hall. Location: